Contoh Bisnis Model Canvas Makanan – Bisnis model canvas merupakan kerangka kerja visual yang dirancang oleh Alexander Osterwalder. Yakni untuk membantu pengusaha dalam merancang, mengubah, atau mengoptimalkan model bisnis mereka.
Daftar Isi
Terdiri dari sembilan komponen utama. Bisnis model canvas makanan memungkinkan pengusaha untuk melihat secara keseluruhan bagaimana elemen-elemen bisnis saling berinteraksi dan berkontribusi terhadap penciptaan nilai.
Sehingga, dengan pelengkap contoh bisnis model canvas makanan ini bisa menjadi referensi Anda dalam menyusun canvasnya. Nah, berikut ini terdapat beberapa komponen bisnis model canvas makanan yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga : Daftar Menu Catering Harian Harga 15000 Terbaru
Komponen Bisnis Model Canvas Makanan
Berikut ini merupakan komponen-komponen yang menjadi fokus dalam mengembangkan untuk makanan, sebelum membahas contoh bisnis model canvas makanan. Yuk simak beberapa komponennya !
1. Segmen Pelanggan
Ini adalah siapa target pasar Anda. Anda harus mengidentifikasi dengan jelas siapa yang akan menjadi konsumen produk makanan Anda. Apakah Anda fokus pada keluarga, anak-anak, remaja, atau mungkin segmen pasar yang mencari makanan kesehatan?
2. Proposisi Nilai
Apa yang membuat produk atau layanan makanan Anda unik dan menarik bagi pelanggan? Mungkin ini berkaitan dengan rasa yang autentik, bahan-bahan organik, atau harga yang terjangkau.
3. Saluran Distribusi
Bagaimana Anda akan mengantarkan produk makanan Anda kepada pelanggan? Ini bisa melalui restoran fisik, penjualan Online, pasar lokal, atau layanan pesan antar.
4. Hubungan dengan Pelanggan
Bagaimana Anda akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan pelanggan? Apakah Anda berfokus pada layanan pelanggan yang personal atau interaksi melalui media sosial?
5. Sumber Pendapatan
Bagaimana Anda akan menghasilkan uang dari produk makanan Anda? Melalui penjualan langsung, langganan bulanan, iklan, atau model bisnis lainnya?
6. Sumber Daya Kunci
Apa yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis makanan Anda? Ini bisa termasuk bahan baku, peralatan dapur, tim produksi, keahlian khusus, dan lain-lain.
7. Kegiatan Kunci
Apa yang harus Anda lakukan untuk memproduksi, mengemas, memasarkan, dan menjual produk makanan Anda? Ini mencakup aktivitas seperti persiapan makanan, manajemen stok, pemasaran, dan pengiriman.
8. Mitra Kunci
Siapa saja yang menjadi mitra penting dalam operasi bisnis Anda? Ini bisa meliputi pemasok bahan baku, mitra distribusi, atau pihak lain yang membantu mendukung operasi Anda.
9. Struktur Biaya
Apa saja biaya yang perlu Anda keluarkan dalam menjalankan bisnis makanan Anda? Ini meliputi biaya produksi, biaya pemasaran, biaya operasional, dan biaya lainnya.
Itulah tadi beberapa komponen penting di dalam contoh bisnis model canvas makanan. Setelah mengetahuinya, mari kita simak bersama bagaimana cara kerja bisnis model canvas.
Baca Juga : 25+ Jualan Es Yang Paling Laris dan Cepat Laku Di Indonesia
Cara Kerja Bisnis Model Canvas
Agar lebih memahami, bagaimana nanti bisa Anda aplikasikan dalam bisnis makanan, dan juga semakin paham contoh bisnis model canvas makanan. Maka berikut ini cara kerja dari bisnis model canvas ini.
1. Identifikasi Komponen Utama
Identifikasi dan pahami setiap komponen bisnis model canvas untuk bisnis makanan Anda. Tanyakan pertanyaan mendalam untuk menggali informasi lebih lanjut.
2. Hubungkan Interaksi
Pahami bagaimana setiap komponen saling berinteraksi. Bagaimana segmen pelanggan berhubungan dengan proposisi nilai? Bagaimana saluran distribusi mempengaruhi sumber pendapatan?
3. Eksperimen dan Refleksi
Setelah mengidentifikasi elemen-elemen utama, mulailah bereksperimen dengan model bisnis Anda. Cobalah berbagai pendekatan dan ide untuk melihat apa yang paling efektif.
4. Iterasi dan Penyesuaian
Contoh bisnis model canvas makanan dapat berubah seiring waktu. Jika Anda menemukan elemen yang tidak berfungsi, jangan ragu untuk mengubahnya. Lakukan iterasi dan penyesuaian sesuai dengan respons pelanggan dan perubahan pasar.
5. Visualisasi dan Komunikasi
Gunakan bisnis model canvas makanan sebagai alat komunikasi internal dan eksternal. Ini membantu tim Anda memahami visi bisnis dan juga membantu investor atau mitra memahami potensi bisnis Anda.
Baca Juga : 10 Modal Usaha Toko Kelontong Kecil Kecilan yang Perlu Disiapkan
Contoh Bisnis Model Canvas Makanan
Setelah paham apa saja komponennya, dan bagaimana cara kerjanya. Sekarang, mari susun model bisnis Anda sendiri dengan beberapa contoh bisnis model canvas makanan di segmen bisnis makanan ringan berikut ini.
- Segmen Pelanggan – Anak-anak dan remaja yang mencari camilan sehat dan lezat
- Proposisi Nilai – Camilan organik dengan variasi rasa unik yang menarik.
- Saluran Distribusi – Dijual melalui toko Online dan di booth di acara-acara kesehatan.
- Hubungan dengan Pelanggan – Interaksi melalui media sosial dengan menampilkan resep sehat dan tips gizi.
- Sumber Pendapatan – Penjualan langsung dan pemesanan Online.
- Sumber Daya Kunci – Bahan-bahan organik berkualitas tinggi, resep kreatif, tim produksi.
- Kegiatan Kunci – Persiapan camilan, pengemasan menarik, pemasaran Online.
- Mitra Kunci – Petani organik sebagai pemasok bahan baku.
- Struktur Biaya – Biaya produksi, biaya pemasaran Online, biaya pengemasan.
Contoh bisnis model canvas makanan ini mengilustrasikan bagaimana sebuah bisnis makanan ringan dapat mengaplikasikan konsep bisnis model canvas:
- Segmen Pelanggan: Fokus pada segmen anak-anak dan remaja yang peduli dengan makanan sehat, memberikan pandangan tentang target pasar yang spesifik.
- Proposisi Nilai: Menonjolkan bahwa camilan yang dihasilkan adalah organik dan memiliki variasi rasa yang unik, menunjukkan apa yang membuat camilan ini berbeda dari yang lain.
- Saluran Distribusi: Memanfaatkan kombinasi toko Online dan booth di acara-acara kesehatan untuk mengakses pelanggan dengan cara yang berbeda.
- Hubungan dengan Pelanggan: Menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memberikan konten yang bermanfaat, seperti resep sehat dan tips gizi.
- Sumber Pendapatan: Mendapatkan pendapatan dari penjualan langsung dan pemesanan Online, menunjukkan variasi pendapatan yang potensial.
- Sumber Daya Kunci: Menonjolkan pentingnya bahan-bahan organik berkualitas tinggi, resep kreatif, dan tim produksi yang handal.
- Kegiatan Kunci: Menggambarkan langkah-langkah persiapan camilan, pengemasan menarik untuk menarik perhatian pelanggan, dan pemasaran Online untuk mencapai audiens yang lebih luas.
- Mitra Kunci: Menunjukkan bahwa kolaborasi dengan petani organik sebagai pemasok bahan baku adalah elemen penting dalam operasi bisnis ini.
- Struktur Biaya: Memperinci biaya produksi, biaya pemasaran Online, dan biaya pengemasan yang perlu ditanggung dalam menjalankan bisnis ini.
Melalui contoh bisnis model canvas makanan ini, kita dapat melihat bagaimana setiap komponen bisnis model canvas saling berhubungan dan berkontribusi dalam merancang bisnis makanan ringan yang sukses.
Dengan merinci setiap aspek bisnis model canvas makanan, pengusaha dapat memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana menghadapi tantangan dan peluang dalam pasar makanan ringan.
Baca Juga : Planogram adalah? Pengertian dan 3 Contoh Planogram
Contoh Business Model Canvas Makanan
- Segmen Pelanggan: Penggemar kuliner dari berbagai lapisan masyarakat.
- Proposisi Nilai: Hidangan otentik dengan bahan-bahan lokal dan cita rasa unik.
- Saluran Distribusi: Restoran fisik di pusat perbelanjaan dan layanan pesan antar.
- Hubungan dengan Pelanggan: Pengalaman bersantap yang berkualitas dan umpan balik pelanggan.
- Sumber Pendapatan: Penjualan langsung di restoran, layanan pesan antar, dan layanan katering.
- Sumber Daya Kunci: Dapur profesional, koki berpengalaman, bahan-bahan lokal.
- Kegiatan Kunci: Persiapan makanan, penataan hidangan, manajemen stok.
- Mitra Kunci: Pemasok bahan baku lokal, layanan pengiriman.
- Struktur Biaya: Gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya operasional restoran.
Contoh bisnis model canvas makanan ini menggambarkan bagaimana bisnis makanan dengan model lebih tradisional dapat diterapkan menggunakan bisnis model canvas makanan:
- Segmen Pelanggan: Mempertimbangkan berbagai lapisan masyarakat menunjukkan bahwa restoran ini menargetkan penggemar kuliner dari berbagai kelompok usia dan latar belakang.
- Proposisi Nilai: Menawarkan hidangan otentik dengan menggunakan bahan-bahan lokal dan menciptakan cita rasa yang unik memberikan daya tarik yang kuat bagi penggemar kuliner.
- Saluran Distribusi: Mempunyai restoran fisik yang mudah diakses oleh pengunjung pusat perbelanjaan dan layanan pesan antar untuk mencapai pelanggan yang lebih luas.
- Hubungan dengan Pelanggan: Menekankan pada pengalaman bersantap yang berkualitas dan menanggapi umpan balik pelanggan untuk meningkatkan layanan.
- Sumber Pendapatan: Mendapatkan pendapatan melalui penjualan langsung di restoran, layanan pesan antar makanan, dan juga melalui layanan katering untuk acara-acara khusus.
- Sumber Daya Kunci: Menekankan pentingnya dapur profesional, koki berpengalaman, dan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi.
- Kegiatan Kunci: Menjelaskan persiapan makanan yang melibatkan proses pengolahan makanan, penataan hidangan yang menarik, serta manajemen stok yang efisien.
- Mitra Kunci: Menyoroti kerja sama dengan pemasok bahan baku lokal yang mendukung penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi dan layanan pengiriman yang andal.
- Struktur Biaya: Memperinci biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, dan biaya operasional restoran yang harus dikeluarkan untuk menjalankan operasi harian.
Baca Juga : 7 Daftar Menu Masakan Sehari Hari yang Sederhana Dalam Seminggu
Contoh bisnis model canvas makanan ini memberikan gambaran bagaimana setiap elemen bisnis model canvas dapat diterapkan.
Dengan merinci setiap komponen, cara kerja, dan contoh bisnis model canvas makanan, para pengusaha dapat memiliki pandangan menyeluruh tentang bagaimana menjalankan restoran dengan efektif dan menghadapi tantangan dalam industri makanan.
Ikuti Update iResep di : Google News